Jaga Ucapan

Menurutku di dunia ini ada dua tipe orang:

1. Orang yang selera humornya tinggi.

2. Orang yang selera humornya rendah.

Dan orang dengan selera humor yang rendah itu adalah aku. Aku akui, aku emang orang yang gampang banget tersinggung, gampang baper, gampang marah, dan juga gampang nangis. Jadi guys, tiati ya kalo ceplas ceplos di depan muka gue, apalagi nggak disaring dulu tuh omongan, bakal ngebekas sampe ke hati dan sampe kapanpun. 

Jadi ada "seseorang" nih yang tiba-tiba nggak ada angin, nggak ada api, nggak ada korek, eh nyeletuk kalo aku ini "bla-bla-bla". Dan omongan itu keluar dari mulut dia sendiri, nggak punya otak atau emang cuma bercanda atau apalah nggak ngerti juga. Parahnya lagi di depan umum, banyak orang, dan orang yang udah deket banget sama aku, dia nggak ngebelain apa-apa.................

Disitu cuma bisa diem, balik badan, dan air mata udah di ujung. Pingin-banget-nangis. Pingin-banget-balik-marah. WHAT DOES IT MEAN??!!! Saat itu di pikiran cuma terlintas "gila itu orang kalo ngomong gak diat situasi, gak mikir dulu, dan kenapa bisa keluar ucapan setega itu? bercandanya sama sekali ga lucu."

Perkataannya pun masih membekas sampe hari ini, detik ini. 

Saat itu juga tiba-tiba aku cerita ke orang lain tentang dia, "apa emang tipikal orang ini begitu?" dan orang lain ini pun akhirnya bercerita panjang lebar tentang dia. Sepanjang cerita itu, aku kaget. HAH?! Nggak nyangka :') 

- cerita disensor - kalau mau tau lebih banyak, you guys should talk to me :p 

Jadi cuma mau kasih pelajaran. Dimanapun kamu, kamu harus bisa jaga ucapan, though to your best friend. Kamu harus tau mana bercandaan yang emang harus dibercandaain, mana yang nggak. Kalaupun "terlanjur" perkataanmu itu bikin orang lain sakit hati, so cepet-cepet deh kamu minta maaf. Karena orang yang kamu sakiti hatinya dengan perkataan kamu itu, dia dibesarkan orang tuanya dengan hati, disayang orang tuanya, tapi? sama orang lain disakiti hatinya. Kamu nggak akan pernah tahu apa yang dia adukan kepada Tuhannya. Ya intinya sih, mending diem daripada harus ngeluarin "candaan" yang bisa bikin orang terluka hatinya. 

Daaaannn, kalau ada "gosip-gosip", lebih baik tau dari kedua sumber, jangan cuma dari satu sumber, okay? ;)