Hallo, hari minggu kemarin aku pergi ke Kawah Putih. Padahal, aku belum selesai mengerjakan laporan kuliahku..... (yaudahlah ya).
Sebelum berangkat, kami makan terlebih dahulu, biar enggak mabok di jalan wkwk. Beres makan, kami siap-siap, bawa kamera, tripod, jaket, masker, dll. Kami berangkat dari Bandung kurang lebih jam 9 pagi. Bismillahirrahmanirrahim... berangkat deh.
Rute perjananan kami melewati Kopo - Soreang - Ciwidey. Selama di jalan, kami berdua ngobrol-ngobrol dan nyanyi-nyanyi gak jelas gitudeh. Berhenti dua kali di Indo*art buat beli minuman dingin dan snack.
Perjalanan kurang lebih 2 - 3 jam, akhirnya sampai juga di tempat tujuan! Di Kawah Putih lumayan ramai pengunjungnya pada hari itu. Kami memarkirkan motor di bawah pohon dan menitipkan helm di tempat penitipan helm. Setelah itu, kami berdua naik ontang-anting, mobil yang disediakan khusus untuk pergi menuju Kwah Putihnya.
Ontang-anting = angkot menuju kawah putih |
Pengalaman pertama naik ontang-anting tuh ya, mesin mobilnya berisik banget. Satu mobil isinya kurang lebih 7 - 8 orang, tapi rame kok naik ontang-anting.
Kurang lebih 10 menitan, kami sudah sampai di depan Kawah Putih. Dan ini selfie-nya...
Di Kawah Putih suhunya dingiiiiiinnn banget. Kalau mau kesana, jangan lupa bawa jaket yang tebel dan masker buat nutupin hidung kalau-kalau lagi bau belerang banget.
Sayang sekali, baru sebentyar buat jepret sana jepret sini, tiba-tiba mendung dan hujan. Kami menyewa payung, harganya 10.000. Kami naik ke atas, karena di kawah tidak kelihatan apa-apa.
Alhamdulillah, hujan hanya turun beberapa menit saja, kami langsung turun ke bawah lagi hehe. Kami berdua selfie everywhere, biarin diliatin orang juga. Kami jalan-jalan di sekitar kawah. Saat aku mau foto di atas batu, kacamataku jatuh ke dalam kawah gara-gara ditaro di baju. Akhirnya bisa diambil, disodok-sodok pake payung, alhamdulillah kacamata kesayanganku selamat.
Namun... cuaca tiba-tiba mendung dan gerimis. Suhu di kawah dingiiiiinn sekali. Kami berdua sampai saling berpegangan karena suhunya sangat dingin. Semua pengunjung kawah putih diminta meninggalkan kawah karena hujan dan suhu yang sangat dingin. Akhirnya, kami memutuskan untuk pulang saja. Kami naik ke atas dan mengembalikan payung. Kami pulang naik ontang-anting lagi yang mesinnya super duper berisik itu.
Wuuuuh petualangan yang sangat mengasyikkan. Sesampainya di tempat pemberhentian ontang-anting, kami makan bakso dulu. Perut kami terselamatkan.
Setelah selesai makan, kami jalan menuju tempat parkir motor. Saat jalan, kami diteriaki oleh pedagang stroberi. "Neng.... neng... sini stoberinya neng... 5000 3 neng..." Aku yang suka stroberi langsung terkejut. "Ah stoberi 5000 dapet 3, kalo di Super*ndo 5000 dapet satu, beli yuuu..." Akhirnya kita beli stoberi dan beberapa jajanan olahan pedagang.
Beres belanja stoberi, kami pulang...
Perjalanan yang sangat panjang... Pemandangan sepanjang jalan yang indah. Kebun stoberi di kanan kiri jalan. Kawah yang sangat menyejukkan mata. Dan partner ngebolang yang sangat-sangat mengasyikkan.