Hm bingung mau mulai cerita darimana dulu, habisnya susah untuk diungkapkan dengan kata-kata (haha). Hm aku, aku, aku jatuh cinta ~ sama temen sekelasku :D (geje).
Waktu itu hari selasa pagi di ruang Lab. Komputer di sekolah, karena pelajaran pertama di kelas adalah TIK. Seperti biasa aku duduk di lab bersama temanku yang bernama Vera Kamila Nur Siqda. Setelah Bapak mengabsen kita semua, mulailah pelajaran TIK. Aku dan Vera malah asyik mengobrol, namun entah kenapa aku ingin mengatakan sesuatu yang tak ingin aku katakan kepada temanku ini.
Aku: "Ver, hm kamu tau ngga aku suka sama siapa di kelas ini?"
Vera: dengan muka shock, "Ha? Siapa?!"
Aku: "Ehm..."
Vera: "Ih siapa?"
Aku: "Ojak."
Vera lalu tertawa tak percaya, dan aku bingung kenapa dia tertawa. Ada yang salah, Ver?
Vera: "Beneran suka sama Ojak?"
Aku: "Iya bener. Aku juga ngga tau kenapa bisa suka sama dia, Ver. Tapi jaga rahasia ya, jangan sampai ada yang tau kalo aku suka sama Ojak. Cuma kamu yang tau."
Vera: "Iya iya."
Sejak aku ada rasa sama si gendut, hm di kelas makin aja salting dan diem-dieman. Aduh Tuhan aku harus bagaimana? TT. Hari demi hari pun aku lalui.
Hari itu hari Rabu, hm ada pelajaran geografi (pasti remed). Dan ternyata benar, Ibu bilang yang UTS-nya remed disuruh dateng ke Museum Geologi hari sabtu (entah kenapa disuruh main kesini padahal sabtu waktunya tidur). Mau nggak mau harus kesana, demi sebuah nilai. Hari demi hari pun berganti, mendekati hari sabtu.
Hari Jumat. Aku ingat betul sehabis pelajaran kesenian. Dia memanggilku dan jantungku pun berdetak cukup cepat. Ya tuhan ini mau ngapain lagi? Bisikku dalam hati.
Dia: "Hm Wiev, besok mau ke Museum geologi?"
Aku: "Kayanya sih iya, kenapa?"
Dia: "Mau kesana sama siapa?"
Aku: "Sama Vera mungkin, kenapa?"
Dia: "Oh enggak, yaudah gapapa."
Bodohnya aku kenapa bilang mau ke Museum geologi bareng Vera, harusnya aku bilang enggak. Tuhan, apakah Kau masih memberiku kesempatan kedua? Pingin kesana bareng dia.
Alhamdulillah aku punya teman-teman yang sangat mendukungku hahahaha. Mereka adalah Rico, Ikhlas, Vera, Inna, Dany, Annisa, dan masih banyak lagi. Mereka nge-dukung banget kalo aku jadian sama dia.
Jumat malam. Aku sedang menonton televisi di kamar. Tiba-tiba ada sms masuk, aku tau pasti itu sms dari dia, dan ternyata memang benar dari dia.
From: Ojak <0857xxxxxxxx>
Subject: Besok jadi pergi bareng Vera?
Dan aku pun bingung harus jawab apa. Sontak aku langsung bertanya pada Vera.
Subject: Ver, Ojak sms aku gimana ini besok aku pergi bareng siapa?
To: Vera <0857xxxxxxxx>
From: Vera <0857xxxxxxxx>
Subject: Udah kamu bilang aja nggak tau, bialang aja Vera pergi dianter mamahnya gitu.
Dan jantungku pun kembali berdetak cepat. Ya Tuhan ini bagaimana?
Subject: Hm nggak tau nih, si Vera besok dianter sama mamahnya.
To: Ojak <0857xxxxxxxx>
Ya Tuhan maafkan aku, aku udah bohong. :(
From: Ojak <0857xxxxxxxx>
Subject: Oh yaudah besok bareng aku aja yah.
Subject: Tapi aku nggak ada helm.
To: Ojak <0857xxxxxxxx>
From: Ojak <0857xxxxxxxx>
Subject: Oh aku ada kok. Oke jadi besok bareng aku ya.
Huwaaaaaaa Thanks God for second chances do You give me. I am very happy.
Hmm semalaman aku tidak bisa tidur (syndrome besok sabtu nih sepertinya). Namun detik demi detik berjalan, akhirnya pun aku tertidur.
Sabtu pagi yang cerah, mungkin secerah hatiku :) Aku bangun dari tidurku, sebenarnya sih masih ngantuk --" Yoo ah semangat!
Aku berjalan menuju sekolah, disana anak anak kelas X sudah berkumpul, terutama X2 yang kumpul di depan gerbang masuk. Dan suara-suara anak-anak pun terdengar disana sini "Ehem... ehem..." "Cieee..."
Jam sudah menunjukkan pukul setengah 9. Kami pun berangkat menuju Museum Geologi, dan aku naik motor bersama dia, suarasuara itu pun terdengar lagi "Peluk dong". Eh apa-apaan main peluk, siapa lagi.
Selama perjalanan menuju museum, aku sama sekali nggak ngobrol sama dia, mungkin cuma sepatah dua patah kata. Salting.
Sesampainya di museum, kami bertemu dengan teman-teman. Kegiatan remidial Geografi pun dimulai. Kami memasuki ruangan museum, disana banyak benda-benda bersejarah (namanya juga museum -_-).
Setelah remidial selesai, kami pun lanjut dengan makan siang di belakang Gedung Sate. Disana kita makan nasi bakar. (blablabla).
Sehabis makan, kita semua foto bersama di Jonas Banda. Disitu aku maulai bete! Bete banget! Gara-gara si Rico sama Ikhlas sih bilanh-bilang katanya mau di 'zz' sama si dia, eh tapi dia nya juga nggak nunjukkin reaksi mau 'zz' aku :( yaudahlah yaa.
Waktu foto pun dimulai, eh si Annisa (Ae) malah nyuruh aku duduk di bawah dan sebelahnya si dia (apa aku bisa gaya pas di foto kalo deket dia?). Sesi foto pun dimulai, dan benar saja aku mati gaya -_- mana ada foto yang disuruh deketan berdua lagi, Masyaallah.
Setelah selesai foto, kami semua pun keluar dari Jonas untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun tiba-tiba Ae menarik tanganku. Dia minta diantarkan ke parkiran karena akan dijemput oleh saudaranya. Si dia dan Vera pun mengikuti aku dan Ae ke parkiran. Lalu apakah anda tahu apa yang terjadi? jreengg... jreeenngg... jreeeenngg!!!
Ae pergi begitu saja melepaskan tanganku dan ketika aku akan berbalik ke belakang tibatiba ada si dia. Ae langsung menyuruh Vera untuk mendekatinya dan aku? Gimana nasibku Tuhan? Mau ada acara apa ini? Jangan-jangan?! Oh.
Dan benar saja...
Ojak: "Wiev, aku mau ngomong sesuatu sama kamu."
Aku: Nah loh mampus mau ngomong apa dia, "Iya, mau ngomong apa?"
Ojak: "Hm, kamu mau nggak jadi pacarku?"
Aku: Haaaaah?!! "Ha? Pacar?"
Ojak: "Iya, mau nggak?"
Aku: (Diam - Tolong biarkan aku berpikir sejenak, ini mimpi atau apa?). "Hm gimana ya... Hm tapi aku kalo pacaran nggak mau main-main, jadi ya serius."
Ojak: "Hm maksudnya?"
Aku: Aduh telmi banget sih anak ini. "Iya jadi ya pacarannya jangan main-main, aku nggak suka, kalo cuma main-main mending nggak usah pacaran."
Ojak: "Oh iya. Jadi gimana? Mau nggak?"
Aku: "Aduh gimana ya?", diam sejenak. "Hm iya."
Ojak: balik badan dan bilang, "YES!"
Dan aku pun langsung dipeluk oleh Ae, duh rasanya sesek. Aku bingung, hal apa yang barusan saja terjadi? Sekarang? Aku udah punya pacar? Sama dia? OMG! Beneran terjadi ternyata :o
Dan disitu tuh temen-temen langsung minta pj (pajak jadian). Pj dong pj... Minta aja sama ojak... hahahaha...
Hm disutuh langsung aja di fotoin pake kameranya si Rico. Aduh Ya Tuhan aku malu -_-. Asa nggak elit nembak di parkiran =)).
Finally, I am so very happy! Bigthanks for you. 6 November 2010, 14:17 p.m. at Jonas Banda.
Selama perjalanan menuju museum, aku sama sekali nggak ngobrol sama dia, mungkin cuma sepatah dua patah kata. Salting.
Sesampainya di museum, kami bertemu dengan teman-teman. Kegiatan remidial Geografi pun dimulai. Kami memasuki ruangan museum, disana banyak benda-benda bersejarah (namanya juga museum -_-).
Setelah remidial selesai, kami pun lanjut dengan makan siang di belakang Gedung Sate. Disana kita makan nasi bakar. (blablabla).
Sehabis makan, kita semua foto bersama di Jonas Banda. Disitu aku maulai bete! Bete banget! Gara-gara si Rico sama Ikhlas sih bilanh-bilang katanya mau di 'zz' sama si dia, eh tapi dia nya juga nggak nunjukkin reaksi mau 'zz' aku :( yaudahlah yaa.
Waktu foto pun dimulai, eh si Annisa (Ae) malah nyuruh aku duduk di bawah dan sebelahnya si dia (apa aku bisa gaya pas di foto kalo deket dia?). Sesi foto pun dimulai, dan benar saja aku mati gaya -_- mana ada foto yang disuruh deketan berdua lagi, Masyaallah.
Setelah selesai foto, kami semua pun keluar dari Jonas untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun tiba-tiba Ae menarik tanganku. Dia minta diantarkan ke parkiran karena akan dijemput oleh saudaranya. Si dia dan Vera pun mengikuti aku dan Ae ke parkiran. Lalu apakah anda tahu apa yang terjadi? jreengg... jreeenngg... jreeeenngg!!!
Ae pergi begitu saja melepaskan tanganku dan ketika aku akan berbalik ke belakang tibatiba ada si dia. Ae langsung menyuruh Vera untuk mendekatinya dan aku? Gimana nasibku Tuhan? Mau ada acara apa ini? Jangan-jangan?! Oh.
Dan benar saja...
Ojak: "Wiev, aku mau ngomong sesuatu sama kamu."
Aku: Nah loh mampus mau ngomong apa dia, "Iya, mau ngomong apa?"
Ojak: "Hm, kamu mau nggak jadi pacarku?"
Aku: Haaaaah?!! "Ha? Pacar?"
Ojak: "Iya, mau nggak?"
Aku: (Diam - Tolong biarkan aku berpikir sejenak, ini mimpi atau apa?). "Hm gimana ya... Hm tapi aku kalo pacaran nggak mau main-main, jadi ya serius."
Ojak: "Hm maksudnya?"
Aku: Aduh telmi banget sih anak ini. "Iya jadi ya pacarannya jangan main-main, aku nggak suka, kalo cuma main-main mending nggak usah pacaran."
Ojak: "Oh iya. Jadi gimana? Mau nggak?"
Aku: "Aduh gimana ya?", diam sejenak. "Hm iya."
Ojak: balik badan dan bilang, "YES!"
Dan aku pun langsung dipeluk oleh Ae, duh rasanya sesek. Aku bingung, hal apa yang barusan saja terjadi? Sekarang? Aku udah punya pacar? Sama dia? OMG! Beneran terjadi ternyata :o
Dan disitu tuh temen-temen langsung minta pj (pajak jadian). Pj dong pj... Minta aja sama ojak... hahahaha...
Hm disutuh langsung aja di fotoin pake kameranya si Rico. Aduh Ya Tuhan aku malu -_-. Asa nggak elit nembak di parkiran =)).
But that's okay. Thank you for your courage to reveal the contents of your heart to me, although in places that are not supposed to, parking lots.
Hopefully you can keep me, always there when I needed you, always there to share the happiness and sadness.
![]() |
Detik-detik :)) |
![]() |
When friend became us |
0 comments:
Posting Komentar